Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

KEHAMILAN TRIMESTER 1

Pada kehamilan trimester pertama, tubuh Bunda memang belum terlalu berubah secara fisik. Namun, Bunda sudah harus mulai menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang terjadi sejak trimester pertama. Salah satu di antaranya adalah mulai dari perubahan hormon yang menyebabkan berbagai tanda kehamilan. Hal ini juga mungkin akan mengharuskan Bunda melakukan beberapa perubahan gaya hidup untuk menjaga kesehatan kehamilan.

5 Langkah Menjaga Kesehatan Kehamilan Trimester Pertama

Trimester pertama kehamilan merupakan masa yang penting dan krusial bagi Bunda.   Pada waktu ini, organ janin seperti sistem syaraf, otak, dan jantung sudah mulai berkembang. Trimester pertama kehamilan juga sering dianggap sebagai masa rentan kehamilan dengan risiko keguguran. Jadi, apa saja yang perlu Bunda lakukan pada kehamilan trimester pertama agar kesehatan tetap terjaga?

1. Konsumsi makanan sehat

Organ tubuh bayi sudah mulai terbentuk sejak trimester pertama kehamilan. Karena itu, asupan gizi dari makanan sehat sangat penting bagi ibu hamil. Makanan sehat kaya protein, serat, vitamin, serta rendah lemak dan gula adalah pilihan terbaik untuk sumber asupan gizi.

2. Rutin minum vitamin kehamilan

Saat kehamilan Bunda telah dikonfirmasi, dokter kandungan biasanya akan meresepkan vitamin kehamilan seperti zat besi dan asam folat. Pastikan nutrisi kehamilan yang diberikan tersebut dikonsumsi secara rutin. Hal ini berguna   untuk menjaga kesehatan Bunda dan si Kecil selama kehamilan.

3. Kurangi asupan kafein

American College of Obstetricians and Gynecologists menyarankan ibu hamil untuk membatasi asupan kafein menjadi kurang dari 200 mg per hari (sekitar 300 ml kopi). Hal ini karena kafein yang dikonsumsi Bunda akan diserap oleh plasenta dan ikut mempengaruhi si Kecil. Ketidakmampuan janin untuk memecah zat kimia seperti kafein dapat menyebabkan janin lahir dengan kelainan fisik hingga meningkatkan risiko keguguran.

4. Hindari makanan tertentu

Ada beberapa jenis makanan yang harus Bunda hindari selama kehamilan, di antaranya daging mentah, telur mentah, sashimi dan sushi dari ikan mentah. Selain itu, susu dan produk susu yang belum dipasteurisasi sebaiknya juga Bunda hindari selama masa kehamilan. Bahan-bahan makanan ini perlu dihindari ibu hamil karena berpeluang mengandung bakteri, parasit, atau racun yang bisa membahayakan kehamilan.

5. Jauhi kontak dengan rokok

Selama kehamilan, Bunda sebaiknya menjaga diri agar tidak terlalu sering berkontak dengan rokok. Hal ini karena senyawa kimia yang ada pada rokok bisa masuk ke dalam tubuh ibu hamil dan meracuni janin dalam kandungan. Tak hanya itu, paparan asap rokok juga bisa meningkatkan risiko premature death, melemahkan sistem kekebalan tubuh bayi, hingga mengganggu pertumbuhan otak janin dalam kandungan.

7 Tanda Masalah pada Kehamilan Trimester Pertama

Selain melakukan langkah-langkah di atas, Bunda juga harus waspada terhadap tanda-tanda kehamilan yang Bunda alami. Beberapa tanda kehamilan memang memang normal terjadi, misalnya mual dan muntah.

Ada beberapa hal yang bisa menjadi tanda adanya masalah pada kehamilan Bunda. Berikut beberapa tanda adanya masalah pada kehamilan yang biasa terjadi pada trimester pertama:

1. Pendarahan vaginal

Flek kecoklatan pada tahap awal kehamilan adalah gejala yang normal terjadi. Namun, pendarahan dalam jumlah banyak bisa menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik (kehamilan di luar kandungan). Kalau pendarahan disertai kram perut seperti yang dialami saat datang bulan, Bunda harus segera berkonsultasi ke dokter kandungan.

2. Mual dan muntah berlebihan

Mual dan muntah pada trimester pertama adalah gejala yang paling umum terjadi pada tahap awal kehamilan. Namun, kalau mual dan muntah terjadi lebih dari 4 kali sehari dan menyebabkan masalah dehidrasi, pusing, dan turun berat badan, Bunda harus berkonsultasi pada dokter untuk mencari solusi terbaik.

3. Demam tinggi

Demam lebih dari 38°C selama kehamilan bisa menjadi gejala infeksi yang memengaruhi kesehatan janin, seperti toksoplasma dan parvovirus. Demam tinggi disertai ruam, nyeri sendi, dan masalah sulit bernafas tak boleh diabaikan.

4. Keputihan yang berbau dan gatal

Masalah keputihan, terutama yang membuat gatal dan berbau, bisa menjadi tanda infeksi atau penyakit menular seksual. Demi kesehatan kehamilan, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter kandungan Bunda.

5. Sakit saat buang air kecil

Rasa sakit atau panas saat buang air kecil bisa menjadi tanda infeksi kandung kemih yang bisa berakibat infeksi bahkan kelahiran prematur. Untungnya, infeksi kandung kemih adalah penyakit yang mudah ditangani asalkan segera diatasi.

6. Sakit kepala parah dan sakit pada kaki atau betis

Pada beberapa orang, kehamilan meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah. Gejala yang menunjukkan masalah ini adalah sakit kepala parah atau sakit pada kaki atau betis.

7. Perubahan gejala pada Bunda yang memiliki masalah kesehatan

Bunda yang memiliki masalah kesehatan seperti tiroid, diabetes, tekanan darah tinggi, lupus, atau penyakit kronis lain memang masih bisa menjalani kehamilan dengan sehat. Namun, Bunda juga harus lebih waspada memperhatikan perubahan yang terjadi pada tubuh Bunda. Perubahan apa pun yang membuat Bunda tidak nyaman sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter kandungan Bunda.

Dengan sigap menjaga kesehatan kehamilan sejak trimester pertama, risiko munculnya masalah kehamilan juga semakin dapat ditekan. Dengan begitu, Bunda bisa menjalani proses kehamilan dengan lebih tenang tanpa rasa khawatir. Bunda juga harus ingat bahwa berbagai perubahan fisik maupun emosi yang terjadi selama kehamilan merupakan hal yang sangat normal. Selama Bunda bisa menjaga kesehatan dengan baik, si Kecil dalam kandungan pun akan selalu terjaga. Selamat menanti kehadiran si Kecil, Bun.

Sumber:

webmd.com/baby/features/pregnancy-first-trimester-warning-signs

healthywomen.org/content/article/tips-your-first-trimester

bidanku.com/tips-merawat-ibu-dan-janin-trimester-pertama

Leave a comment