Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Diare Pada Anak

HOMECARE KLINIK DEWATA TIRTA MEDIKA KARAWANG

Diare Pada Anak,- Diare adalah kondisi ketika frekuensi buang air besar seseorang meningkat menjadi beberapa kali dalam sehari dan feses yang dikeluarkan bertekstur encer. Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi pada anak-anak. berikut beberapa faktor penyebab :

Baca Juga : Pengertian Diare, gejala, dan penyebabnya.

1. Infeksi pada Saluran Pencernaan

Diare kronis pada anak kadang-kadang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit berbahaya. Anak-anak dapat terinfeksi melalui air, minuman, atau makanan yang terkontaminasi; atau melalui kontak langsung dengan orang lain.

2. Gangguan GI Fungsional

  • Diare Balita
    Diare balita atau disebut juga diare fungsional adalah penyebab umum diare kronis pada balita (usia 1–3 tahun) dan anak usia prasekolah (usia 3–5 tahun). Anak-anak yang mengalami diare balita dapat buang air besar sebanyak 4 kali dalam sehari dan tidak memiliki gejala lainnya. Mereka biasanya juga dapat tetap bertumbuh dengan baik, mengalami pertambahan berat badan, dan sehat.
  • IBS
    penyebab umum diare kronis pada anak-anak usia sekolah dasar dan remaja. Gejala-gejala IBS yang paling umum adalah sakit perut atau rasa tidak nyaman atau kram pada perut yang disertai dengan diare, sembelit, atau keduanya. Namun, penyakit ini tidak menyebabkan gejala, seperti penurunan berat badan, muntah, atau BAB berdarah.

4. Alergi dan Intoleransi Makanan

  • Alergi Makanan
    Susu, produk susu, dan kedelai biasanya adalah penyebab alergi makanan yang paling umum yang memengaruhi saluran pencernaan pada anak-anak. Kondisi ini biasanya terjadi pada tahun pertama kehidupan dan dapat membaik pada usia 3 tahun. Makanan lain yang dapat menyebabkan alergi, antara lain biji-bijian sereal, telur, dan makanan laut.

    Baca Juga : Mengatasi Diare Pada Anak
  • Intoleransi Laktosa
    Intoleransi laktosa adalah kondisi umum yang dapat menyebabkan diare setelah makan makanan atau minuman yang mengandung susu atau produk susu. Penyebabnya adalah rendahnya kadar laktase, atau defisiensi laktase, yaitu enzim yang membantu mencerna laktosa.
  • Intoleransi Fruktosa
    Intoleransi fruktosa adalah kondisi yang dapat menyebabkan diare setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung fruktosa, yaitu gula yang ditemukan dalam buah-buahan, jus buah, dan madu.
  • Intoleransi Sukrosa
    Intoleransi sukrosa adalah kondisi yang dapat menyebabkan diare setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung sukrosa, atau yang dikenal juga sebagai gula meja atau gula putih.

    Baca Juga : Diare Pada Anak?? ini pilihan makan yang tepat

Leave a comment