Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Penyakit Asam Urat

Pengertian Penyakit Asam Urat 

Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang laki- laki, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat, dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

Penyebab Penyakit Asam Urat 

Berikut ini adalah faktor yang menjadi penyebab datangnya penyakit asam urat, antara lain:

  • Makanan yang berzat purin tinggi yang dikonsumsi, seperti jeroan hewan, hidangan laut ,dan daging merah.
  • Banyak mengonsumsi minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol.
  • Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, dan obat-obatan kemoterapi.
  • Mempunyai riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga. 

Penyebab Penyakit Asam Urat 

Berikut ini adalah faktor yang menjadi penyebab datangnya penyakit asam urat, antara lain:

  • Makanan yang berzat purin tinggi yang dikonsumsi, seperti jeroan hewan, hidangan laut ,dan daging merah.
  • Banyak mengonsumsi minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol.
  • Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti obat pengencer darah, obat penghambat enzim, dan obat-obatan kemoterapi.
  • Mempunyai riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga. 

Gejala Penyakit Asam Urat 

Terdapat banyak gejala penyakit asam urat yang umum terjadi, antara lain:

  • Sendi mendadak terasa sangat sakit.
  • Kesulitan untuk berjalan akibar sakit yang mengganggu, khususnya di malam hari.
  • Nyeri akan berkembang dengan cepat dalam beberapa jam dan disertai nyeri hebat, pembengkakan, rasa panas, serta muncul warna kemerahan pada kulit sendi.
  • Saat gejala mereda dan bengkak pun mengempis, tetapi kulit di sekitar sendi yang terkena akan tampak bersisik, terkelupas dan terasa gatal.

Pencegahan Penyakit Asam Urat 

  • Menghindari Makanan memiliki zat Purin Tinggi.
  • Perbanyak Minum Air Putih.
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol
  • Minum Kopi Secukupnya. 
  • Konsumsi Buah yang memiliki Antioksidan Tinggi. 
  • Menghindari obesitas
  • Rutin berolahraga

1. Methylprednisolone – Kortikosteroid.

Kortikosteroid adalah obat dengan kandungan hormon steroid yang berperan dalam meredakan peradangan atau inflamasi di tubuh dan menekan sistem kekebalan tubuh yang berlebih.

Methylprednisolone merupakan salah satu obat yang termasuk kortikosteroid. Obat ini berperan dalam mengatasi penyakit radang sendi, rematik hingga gangguan sistem imun.

Methylprednisolone mampu mencegah dan menghentikan zat penyebab peradangan, nyeri dan pembengkakan.

Indikasi: Peradangan dan gejala alergi.

Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi methylprednisolone, infeksi fungal sistemik.

Peringatan: Pasien gagal jantung, hipertensi, insufisiensi ginjal, gangguan tiroid, risiko osteoporosis.

2. Aclonac – Kalium Diklofenak.

Kalium diklofenak juga termasuk sebagai obat anti-inflamasi non-steroid. Kandungannya membantu mengobati nyeri ringan hingga sedang.

Obat kalium diklofenak biasa biasa digunakan untuk mengatasi radang sendi, pengapuran tulang, hingga sakit gigi.

Salah satu obat kalium diklofenakiasa yang banyak digunakan, yaitu Aclonac.

Indikasi: Nyeri dan inflamasi.

Kontraindikasi: Pasien dengan kondisi perdarahan, ulserasi.

Peringatan: Riwayat gangguan kardiovaskular, hipertensi, retensi cairan, gagal jantung, tukak lambung, gangguan hati dan ginjal, lansia, ibu hamil dan menyusui.

3. Puricemia – Allopurinol.

Allopurinol berperan dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah dengan menghambat xanthine oxidase. Zat yang menjadi penyebab jumlah asam urat berlebih.

Allopurinol bisa membantu mengatasi kondisi akibat asam urat berlebih, seperti gout dan gangguan ginjal (termasuk batu ginjal).

Salah satu obat allopurinol untuk mengurangi kadar asam urat berlebih adalah Puricemia.

Indikasi: Asam urat.

Kontraindikasi: Hipersensitif/alergi allopurinol.

Peringatan: Penderita gangguan hati, ginjal, diabetes, hipertensi, masalah jantung, hindari konsumsi alkohol.

Leave a comment