Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Pemicu Anemia pada Ibu Setelah Persalinan

Contoh ASKEB Ibu Nifas Pathologi Dengan Anemia - Carinfomu

Persalinan bisa menjadi proses yang panjang dan sangat melelahkan. Sebagian Moms mengira bahwa “perjuangan” telah selesai ketika Si Kecil terlahir ke dunia. Namun faktanya, ada ibu yang masih harus menghadapi masalah lain setelah melahirkan.

Anemia setelah persalinan atau postpartum anemia merupakan masalah yang cukup sering dialami ibu setelah melahirkan. Anemia atau kurang darah merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak mendapat cukup oksigen sehingga hal ini membuat penderita anemia terlihat pucat dan mudah lelah.

Penyebab Anemia

Anemia sering kali dialami ibu hamil karena beberapa faktor, antara lain:

1. Kehilangan Banyak Darah Saat Melahirkan

Kehilangan banyak darah saat melahirkan (lebih dari 500 ml) bisa menyebabkan tubuh kekurangan zat besi. Kondisi inilah yang kemudian memicu munculnya anemia pada ibu setelah melalui proses persalinan. Semakin banyak darah yang hilang, maka semakin besar risiko ibu mengalami anemia. Ibu yang memiliki riwayat hemoglobin (Hb) rendah juga berisiko terkena anemia usai melahirkan. Biasanya petugas medis akan langsung mengecek darah Moms tak lama setelah bayi terlahir ke dunia.

2. Pola Makan Buruk

Pola makan yang buruk juga bisa memicu terjadi anemia pada ibu setelah persalinan. Biasanya hal ini terjadi ketika kebutuhan zat besi ibu selama kehamilan tidak tercukupi. Perlu diketahui, kebutuhan zat besi ibu selama hamil adalah 4,4 mg per hari.

Untuk memenuhinya, Anda bisa mengonsumsi makanan sumber zat besi seperti daging merah, ikan, ayam, biji-bijian, buah kering, sereal, atau sayuran hijau seperti bayam. Selain memantau asupan zat besi, Moms juga perlu menjaga asupan vitamin B12 dan folat yang juga merupakan zat pembentuk hemoglobin. Jika perlu, Anda bisa mengonsumsi suplemen khusus ibu hamil dan menyusui yang mengandung unsur-unsur tersebut.

3. Gangguan pada Usus

Gangguan pada usus, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, dan penyakit radang usus bisa menghambat proses penyerapan zat besi. Kondisi ini juga bisa memicu terjadinya anemia.

Leave a comment