Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Kanker Usus Besar

Kanker Usus Besar dan Penyebabnya yang Harus Diwaspadai - Harapan Rakyat  Online

Pengertian Kanker Usus Besar

Kanker usus besar adalah kanker atau adanya sebuah massa abnormal yang mengenai usus besar. Usus besar merupakan bagian usus paling akhir dari sebuah sistem pencernaan. Kanker usus besar biasanya mengenai pada orang dewasa. Muncul awalnya sebagai benjolan kecil jinak berupa polip yang dalam berjalannya waktu benjolan tersebut bertransformasi menjadi ganas.

Penyebab Kanker Usus Besar

Secara umum, kanker usus besar dimulai ketika sel-sel yang sehat di usus besar, mengalami perubahan susunan DNA karena mutasi. DNA adalah sumber informasi dari suatu sel yang berisikan apa saja yang harus dilakukan oleh sebuah sel.

Pada kanker, DNA ini berisi instruksi untuk terus melakukan pembelahan, sehingga terbentuk massa abnormal. Mutasi yang dapat menyebabkan kerusakan DNA biasanya disebabkan oleh zat-zat dari luar tubuh yang dapat memicu kerusakan DNA dan kanker (zat karsinogenik).

Gejala Kanker Usus Besar

Pada tahap awal, pengidap kanker usus besar biasanya tidak merasakan gejala. Gejala yang timbul biasanya bergantung pada jumlah, letak benjolan dan ukuran. Tanda dan gejala yang biasanya timbul antara lain:

  • Perubahan menetap pola buang air besar, dapat berupa diare atau konstipasi.
  • Perdarahan pada anus, atau adanya darah dalam feses.
  • Rasa tidak nyaman pada perut yang bersifat menetap seperti kram, nyeri atau penimbunan gas.
  • Timbul rasa lelah yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab.

Pencegahan Kanker Usus Besar

Dokter dapat merekomendasikan pada orang dengan risiko kanker usus besar untuk melakukan skrining setelah usia 50 tahun. Perubahan gaya hidup dapat dilakukan untuk menurunkan risiko kanker kolon, yaitu:

  • Konsumsi buah-buahan, sayur, dan serat tinggi. Vitamin, mineral dan antioksidan yang terkandung dalam makanan tersebut dapat berperan dalam menurunkan risiko kanker.
  • Kurangi atau stop konsumsi alkohol.
  • Stop merokok.
  • Olahraga rutin setiap hari. Minimal sebanyak 30 menit setiap hari. Jika belum terbiasa melakukan olahraga sebelumnya, olahraga dapat dilakukan perlahan hingga tercapai 30 menit setiap hari.
  • Menjaga berat badan ideal. Berat badan yang ideal dapat menurunkan risiko untuk berbagai penyakit termasuk kanker usus besar.

Pengobatan Kanker Usus Besar

Terapi kanker usus besar sangat beragam bergantung pada tingkat keparahan dan gejala yang dialami pengidapnya. Secara umum terapi yang dapat dilakukan sebagai berikut:

  • Pembedahan minimal, dilakukan pada kanker stadium awal dengan massa yang sangat kecil. Dengan melakukan kolonoskopi massa tersebut dapat diambil melalui sebuah sayatan minimal.
  • Kolektomi, pada masa kanker yang lebih besar, sebagian area usus besar dapat dipotong kemudian pada sisi yang normal direkatkan kembali.
  • Kemoterapi, dilakukan dengan memasukan sejumlah obat-obatan yang berfungsi untuk menghancurkan sel kanker.
  • Radioterapi, dilakukan dengan memaparkan radiasi sinar X untuk menghancurkan sel kanker.
  • Imunoterapi, dilakukan dengan memasukkan sel imun rekombinan yang telah dibuat sebelumnya, untuk membantu sel imun tubuh melawan sel kanker.
  • Terapi suportif, dilakukan untuk meredakan nyeri yang disebabkan oleh kanker usus besar. Terapi suportif dapat pula digunakan untuk memperbaiki kualitas hidup pengidap kanker usus besar.

Leave a comment