Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Sariawan pada Bayi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tanda Dehidrasi pada Anak dan Cara Menanganinya

Bayi Anda tiba-tiba rewel. Ia tidak mau makan dan bahkan menolak disusui. Ada apa gerangan ya, Moms? Coba perhatikan, apakah ada bintik putih di dalam mulutnya. Jika ya, bisa dipastikan Si Kecil terkena sariawan, Moms. Ya, sariawan bisa menyebabkan rasa tak nyaman di mulut. Rasa nyeri yang dialami Si Kecil membuatnya jadi rewel dan menolak makan atau minum.

penyebab Sariawan pada Bayi

Ada beberapa penyebab sariawan pada Si Kecil, yaitu:

• Infeksi jamur Candida albicans.

• Luka pada mulut.

Cara Mengatasi Sariawan pada Bayi

Sariawan pada bayi sebenarnya bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu 7-10 hari, sementara rasa sakitnya bisa berlangsung selama 3-4 hari. Namun, Anda mungkin akan tidak tega dan merasa kasihan jika Si Kecil harus menahan penderitaan tersebut selama beberapa hari. Karena itu, Moms bisa bantu mengatasinya dengan cara berikut:

• Saat Si Kecil menderita sariawan, pastikan kebutuhan cairannya terpenuhi dengan baik agar ia terhindar dari dehidrasi. Sebab mungkin saja ia menjadi malas minum karena rasa nyeri akibat luka sariawan.

• Berikan Si Kecil makanan atau minuman dengan kandungan vitamin B dan C yang tinggi, misalnya jeruk, apel, tomat, dan sayuran hijau. Jangan lupa Moms, sajikan makanan dengan tekstur lembut agar mudah dikunyah, suapi dengan sendok secara perlahan, dan berikan ia minum dari gelas.

• Anda juga bisa memberikan makanan bertekstur lembut dan bersuhu dingin kepada Si Kecil, misalnya es krim. Apabila anak sudah lebih besar, Anda bisa mengompres sariawan dengan es batu. Sensasi dingin bisa membuat sariawan mati rasa. Selain itu, Anda bisa membuat larutan yang terdiri dari air, garam, dan soda kue. Celupkan kapas pada larutan tersebut lalu tempelkan ke area yang mengalami sariawan dengan lembut. Lakukan 3-4 kali sehari.

• Hindari penggunaan botol saat minum agar tidak terjadi kontak langsung dengan luka sariawan yang akan membuat Si Kecil semakin trauma terhadap makanan serta minuman.

Leave a comment