Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Jenis Penyakit Hepatitis dan Pengobatannya

Deteksi Hepatitis Sejak Dini - K24Klik

1. Hepatitis A

Virus hepatitis A menyebabkan hepatitis A, yang merupakan infeksi hati menular. Jenis hepatitis ini merupakan endemik di negara-negara berkembang karena penyakit ini sangat berkaitan dengan kualitas kebersihan lingkungan dan perilaku bersih dan sehat. Buruknya sistem sanitasi di negara-negara berkembang menjadi faktor penyebab meluasnya penyebaran jenis hepatitis ini. 

Virus hepatitis A (HAV) dapat ditularkan lewat konsumsi makanan dan minuman yang tercemar virus, atau air yang terkontaminasi feses orang yang terinfeksi. Selain itu, kontak langsung dengan penderita juga seperti melakukan hubungan seksual juga bisa menularkan penyakit ini. 

2. Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi hati serius yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV). Virus ini ditularkan melalui kontak dengan darah, air mani, dan cairan tubuh lainnya yang mengandung virus HBV.

Penularan jenis hepatitis ini juga bisa terjadi lewat transfusi darah dan produk darah yang terkontaminasi HBV, jarum suntik yang terkontaminasi dalam prosedur medis, dan dengan berbagi narkoba suntik.

Selain itu, HBV juga bisa ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada bayinya pada saat kelahiran atau dari anggota keluarga ke bayi di tahap usia dini.

Jenis hepatitis ini dapat berlangsung selama 6 bulan (akut) atau lebih (kronis). Orang dewasa umumnya mengalamai hepatitis B akut. Jenis hepatitis B kronis kebanyakan terjadi pada bayi yang ditularkan pada saat proses persalinan. Menderita hepatitis B kronis meningkatkan risiko untuk terkena gagal hati, kanker hati atau sirosis — suatu kondisi yang menyebabkan kerusakan permanen pada hati.

3. Hepatitis C

Hepatitis C adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Infeksi yang terjadi dapat mengarah pada kerusakan hati yang lebih kronis. Virus ini paling banyak ditularkan melalui kontak dengan darah yang terkontaminasi.

Dalam kebanyakan kasus jenis hepatitis C, darah pembawa HCV dapat menempel pada jarum suntik yang digunakan bersama-sama untuk obat atau untuk pembuatan tato. Penularan lewat kontak seksual mungkin saja terjadi, tetapi jarang ditemukan.

4. Hepatitis D

Virus hepatitis D (HDV) atau yang disebut dengan virus delta merupakan jenis hepatitis virus yang paling jarang ditemukan, namun juga paling berbahaya di antara virus hepatitis lainnya. Virus jenis hepatitis ini memerlukan VHB untuk dapat berkembang biak sehingga hanya bisa ditemukan pada penderita hepatitis B.

Infeksi ganda  HDV dan HBV bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius dan berakibat lebih buruk. Vaksin untuk jenis hepatitis B juga memberikan perlindungan terhadap jenis hepatitis ini.

5. Hepatitis E

Hepatitis E paling banyak ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi feses yang mengandung virus hepatitis E (HEV). Memasak daging setengah matang dan transfusi darah yang terinfeksi juga bisa menjadi faktor risiko penularan jenis hepatitis ini.

HEV biasanya menyebabkan wabah hepatitis di beberapa negara berkembang. Wabah jenis hepatitis E banyak terjadi di daerah Asia dan pernah menyebabkan kejadian luar biasa di Indonesia.

Vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah infeksi virus jenis hepatitis E sudah dikembangkan tetapi belum banyak tersedia.

Pengobatannya

Pengobatan hepatitis A

Kasus hepatitis A ringan tidak memerlukan pengobatan, dan kebanyakan orang yang terinfeksi bisa pulih sepenuhnya tanpa kerusakan hati permanen. Namun, infeksi HAV juga bisa bersifat parah dan mengancam nyawa.

Sebagian besar orang yang tinggal di wilayah negara dengan sistem sanitasi buruk telah terinfeksi jenis hepatitis ini. Menerapkan kebersihan yang baik, termasuk sering mencuci tangan, adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari hepatitis A. Tersedia imunisasi yang aman dan efektif untuk mencegah HAV.

Pengobatan dan pencegahan hepatitis B

Tidak ada obat khusus yang diberikan untuk mengatasi infeksi jenis hepatitis ini Ini, namun perawatan sederhana seperti memperbanyak istirahat dan langkah pencegahan bisa dilakukan.

Tersedia vaksin hepatitis B yang aman dan efektif untuk mencegah penyebaran jenis hepatitis ini. Obat-obatan tertentu bisa membantu mengelola gejala dan mencegah penularan HBV ke orang lain.

Pengobatan hepatitis C

Jenis hepatitis ini pada umumnya dianggap sebagai infeksi yang paling serius dari segala jenis virus hepatitis.

Hingga sekarang belum ada vaksin yang bisa digunakan untuk mencegah jenis hepatitis ini. Oleh karena itu, menghindari faktor resiko sangat dianjurkan agar sepenuhnya bebas dari serangan infeksi HCV.

Leave a comment