Definisi sehat menurut WHO yang perlu kamu ketahui juga tentu mengandung 3 karakteristik antara lain :
Merefleksikan Perhatian pada Individu Sebagai Manusia
Secara personal tubuh seseorang dikatakan sempurna meliputi kondisi fisik saja. Hal ini bisa juga disebut dengan sehat jasmani dan rohani tanpa melibatkan unsur eksternal.
Sehat yang Berkaitan dengan Lingkungan Internal atau Ektersnal
Hal ini tentunya mencakup kondisi kesehatan yang meluputi kesehatan baik fisik dan sosial. Lingkungan tempat tinggal termasuk dalam karakteristik ini.
Sehat Sebagai Hidup Kreatif dan Produktif
Sehat juga bisa diartikan sebagai sebuah kehidupan yang kreatif dan juga produktif. Di mana selain menjaga tubuh tetap sehat, tentunya kondisi ini juga memastikan bahwa fisik kamu dapat menghasilkan suatu hal yang kreatif dan juga bentuk fisik yang masih tetap produktif.
Perlu kamu ketahui bahwa definisi sehat menurut WHO ini bukanlah merupakan sebuah kondisi yang memiliki ketetapan saja, namun juga merujuk pada kondisi fisik kamu yang mampu bertahan dalam periode penyesuaian.
Adapun pengertian sehat menurut WHO mempunyai tiga komponen pendukung yang sangat penting. Hal ini tentunya merupakan satu daripada kesatuan dalam defenisi yang bisa dikatakan sehat yaitu:
Sehat Jasmani
Sehat jasmani adalah merupakan sebuah komponen penting apabila diartikan sebagai sehat seutuhnya. Ini bisa dikatakan sebagai sebuah sosok manusia yang berpenampilan dengan kulit bersih, hingga memiliki mata yang bersinar.
Selain itu juga mempunyai rambut yang tersisir dengan rapi, memiliki pakaian yang rapi, tubuh yang fit, tidak gemuk, nafas tidak berbau, mempunyai selera makan yang baik, dapat tidur nyenyak, bersikap gesit dan seluruh fungsi fisiologi pada tubuh dapat berjalan normal.
Sehat Mental
Sehat mental ini bisa dikatakan sehat jiwa. Ini tentunya mencakup dalam kesehatan jasmani, dimana ini selalu dihubungkan dengan satu sama lain dalam pepatah jawa dimana dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat.
Sehat Spritual
Sehat spritual merupakan sebuah komponen tambahan dengan mencakup pengertian sehat menurut WHO. Konsep ini tentunya memiliki arti penting dalam sebuah kahidupan sehari-hari di masyarakat.
Ini juga bisa dikatakan dimana pada setiap individu membutuhkan perolehan daripada pendidikan formal dan juga pendidikan informal. Seperti memiliki kesempatan untuk berlibur, mendengarkan beragam alunan lagu dan musik, memperoleh siraman rohani dan juga lain sebagainya. Hal ini untuk mencipkatakan sebuah keseimbangan dalam jiwa kamu yang dinamis namun tidak monoton.