Tanaman temu-temuan merupakan jenis tanaman obat yang sering
ditemukan di Indonesia mempunyai potensi sebagai ramuan obat
tradisional misalnya jahe, kunyit, kencur, dan temulawak.
Karakteristik Temu Putih (Curcuma Zedoaria)
A. Klasifikasi Temu Putih
Kingdom : Plantae
Divisio Spermatophyta
Subdivisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Zingiberales
Family : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Spesies : Curcuma zedoaria
B. Morfologi Temu Putih
Ciri-ciri spesifik Curcuma Zedoaria
a. Tempat : Pulau Sumatra dan Pulau Jawa
b. Daun
Ukuran : Panjang 31-75 cm, lebar 7-20 cm,
tebal 0.2-0.4 cm
Bentuk : Lanset
Ujung : Runcing
Pangkal : Meruncing
Tepi : Rata
Warna : Ungu di sepanjang ibu tulang daun.
Permukaan atas berwarna hijau muda
sampai hijau tua. Permukaan bawah
berwarna hijau sampai hijau tua.
Punggung daun pudar dan berkilat.
c. Batang : Tipe semu
Tinggi
tanaman: Mencapai 2 meter
d. Bunga
Tipe : Bentuk malai, anak bunga sekitar 7-10 bunga Warna : Putih kemerahan-merahan atau tampak merah muda. Pada ujung bunga berwarna lebih tua.
Tangkai : Warna hijau, muncul dari bagian
perakaran sebelum munculnya daun dari permukaan tanah.
e. Rimpang
Bentuk : Rimpang induk berbentuk lanset- lonjong.
Rimpang cabang spesies ini berupa akar menggembung membentuk umbi sebagai cadangan makanan
Warna kulit : putih
Warna daging : Putih-kuning muda
Rasa daging : Pahi
Bintil akar (cadangan air) : Ada