Pengertian Kista
Penyakit kista adalah kondisi yang disebabkan oleh benjolan berbentuk kapsul atau kantung dan terisi dengan cairan, semisolid, ataupun material gas, yang dapat muncul pada jaringan tubuh mana saja.
Penyebab Kista
Berikut ini hal-hal yang dapat memicu atau memperparah kista:
- Kondisi genetik
- Tumor
- Infeksi
- Kelainan pada perkembangan embrio
- Cacat pada sel
- Kondisi inflamasi kronis
- Penyumbatan pada saluran pada tubuh
- Parasit
- Cedera.
Gejala Kista
Gejala utama kista adalah benjolan yang tumbuh pada bagian tubuh tertentu, yang letaknya tergantung kepada jenis kista yang dialami. Benjolan dapat tumbuh di wajah, leher, dada, punggung, kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki.
Ukuran benjolan sangat bervariasi, dan dapat disertai sejumlah gejala berikut:
- Keluar darah atau nanah berbau tidak sedap dari benjolan.
- Kemerahan di kulit sekitar area kista.
- Infeksi yang memicu nyeri pada kista.
- Kaku atau kesemutan, terutama pada bagian tubuh yang ditumbuhi kista.
- Mual dan muntah.
- Demam.
- Pusing.
Pencegahan Kista
Meskipun pada umumnya kista tidak dapat dicegah, tapi beberapa jenis kista dapat dihindari. Contoh, Kalazion dapat dicegah dengan membersihkan kelopak mata menggunakan pembersih yang lembut. Sedangkan kista pilonidal, bisa dicegah dengan menjaga kulit tetap kering dan bersih, serta tidak duduk terlalu lama. Wanita dengan kista ovarium dapat mencegah terbentuknya kista baru dengan minum pil KB.
Pengobatan Kista
Kista dapat hilang dengan sendirinya tanpa diobati. Pengidap dapat mempercepat proses penyembuhan dengan mengompres kista menggunakan kompres hangat. Jangan mencoba memecahkan kista, karena dapat menyebabkan infeksi.
- Mengangkat kista melalui operasi, bila aspirasi tidak berhasil.
- Menyuntikkan kortikosteroid, guna mengurangi radang di kista.
- Menusuk kista dengan jarum dan melakukan penyedotan (aspirasi) cairan dalam kista.