Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Ulkus Peptikum

Ini yang Dimaksud Ulkus Peptikum

Ulkus peptikum juga dikenal dengan tukak lambung. Ini adalah luka atau peradangan yang disebabkan oleh terkikisnya lapisan dinding lambung. Ulkus peptikum ditandai dengan munculnya rasa nyeri pada lambung atau bahkan perdarahan pada kasus yang lebih parah.

Penyebab Ulkus Peptikum

Ulkus peptikum bisa muncul pada lambung, duodenum (bagian pertama usus kecil), atau kerongkongan (esofagus). Berikut adalah beberapa penyebab ulkus peptikum yang perlu diketahui:

  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori.
  • Penggunaan obat anti inflamasi non-steroid, seperti ibuprofen, aspirin, atau diclofenac.
  • Kebiasaan merokok dan minum alkohol.
  • Stres yang tidak segera diatasi.
  • Masalah kesehatan, seperti tumor pankreas dan pengobatan radiasi pada area lambung.

Gejala Ulkus Peptikum

Gejala utama ulkus peptikum adalah nyeri pada perut. Nyeri ini muncul karena adanya iritasi asam lambung yang membasahi luka. Biasanya, nyeri muncul pada malam hari dan terasa semakin parah saat perut kosong. Pada kondisi yang lebih parah, nyeri yang dirasakan bisa menyebar ke leher, pusar, hingga punggung. Gejala lain ulkus peptikum antara lain: nyeri ulu hati, tidak nafsu makan, mual, serta gangguan pencernaan.

Pencegahan Ulkus Peptikum

Agar kamu terhindar dari ulkus peptikum, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan agar terhindari dari risiko ulkus peptikum:

  • Menerapkan gaya hidup sehat. Antara lain: mengurangi atau berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol, istirahat yang cukup, dan kelola stres yang dialami.
  • Berhati-hati dalam menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid.
  • Menjaga kebersihan diri agar terhindar dari infeksi bakteri H. pylori. Bakteri ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan pengidap ulkus peptikum atau melalui makanan dan minuman.

Penanganan Ulkus Peptikum

Selain pemberian obat-obatan, tindakan operasi juga terkadang diperlukan. Terlebih jika ulkus peptikum telah menyebabkan lubang pada dinding lambung atau perdarahan serius yang tidak bisa diatasi dengan endoskopi. Untuk membantu proses penyembuhan dan menghindari gejala yang lebih parah, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan pengidap ulkus peptikum:

  • Berhenti merokok dan batasi konsumsi minuman keras, teh, dan kopi.
  • Hindari konsumsi makanan pedas atau berlemak.
  • Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung probiotik (seperti yogurt).
  • Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Istirahat yang cukup dan kendalikan stres yang dialami.

Leave a comment