Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Tinea Cruris

Ketahui Cara Pencegahan Tinea Cruris

Tinea cruris adalah rasa gatal di selakangan akibat infeksi jamur. Infeksi jamur ini dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering dialami oleh pria atau seorang atlet.

Penyebab Tinea Cruris

Tinea cruris disebabkan oleh jamur dermatofita yang tumbuh di daerah selangkangan atau lipat paha. Jamur selangkangan ini dapat muncul bila:

  • Kulit selangkangan sering mengalami gesekan dengan pakaian.
  • Kulit selangkangan terlalu lembap, akibat keringat yang berlebihan.
  • Kutu air menyebar ke selangkangan.
  • Terdapat kontak fisik dengan kulit penderita secara langsung atau kontak dengan baju penderita yang belum dicuci.

Ada beberapa faktor yang membuat seseorang lebih berisiko mengalami tinea cruris, yaitu:

  • Berjenis kelamin pria.
  • Sering menggunakan celana dalam yang ketat.
  • Banyak berkeringat.
  • Memiliki berat badan berlebih.
  • Menderita diabetes.
  • Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya penderita AIDS.

Gejala Tinea Cruris

Gejala utama tinea cruris adalah rasa gatal di selangkangan yang memburuk saat beraktivitas atau berolahraga, dan perubahan pada kulit di area selangkangan yang berupa:

  • Ruam kemerahan dengan bentuk melingkar seperti pulau, dan bagian tepinya tampak lebih merah.
  • Kulit pecah-pecah dan terkelupas.
  • Warna kulit menjadi lebih terang atau lebih gelap.
  • Selain gatal, kulit di daerah selangkangan juga terasa perih seperti terbakar.

Pencegahan Tinea Cruris

Menjaga kebersihan diri adalah hal yang paling penting dalam pencegahan tinea cruris. Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

  • Cuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas di luar ruangan.
  • Keringkan seluruh bagian tubuh dengan handuk setelah mandi.
  • Segera ganti pakaian bila sudah terasa lembap atau basah.
  • Jangan gunakan pakaian yang belum dicuci.
  • Gunakan celana dalam berbahan katun.
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu sempit.
  • Gunakan pakaian yang longgar, saat cuaca panas atau lembap.
  • Jangan berbagi pakai barang-barang pribadi, seperti pakaian dan handuk, dengan orang lain.
  • Obati kutu air secepatnya untuk mencegah penyebaran infeksi jamur.

Pengobatan Tinea Cruris

Tinea cruris dapat ditangani secara mandiri, tanpa perlu ke dokter. Penanganan mandiri yang dapat dilakukan untuk mengobati tinea cruris antara lain adalah:

  • Membersihkan kulit selangkangan dengan sabun dan air hangat, lalu mengeringkannya.
  • Menggunakan krim antijamur yang dijual bebas, seperti krim berisi clotrimazole atau miconazole.
  • Selain mengobati kulit selangkangan, obati juga kulit di area lain yang mengalami infeksi jamur, misalnya kutu air.

Leave a comment