KLINIK PRATAMA DEWATA TIRTA MEDIKA Jl. Bharata Blok. K No.10 KARAWANG | ||
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) | Tanggal Terbit 14 February 2020 | Ditetapkan, Penanggung Jawab Dr. Pundi Ferianto, MARS |
PENGERTIAN | Senam hamil adalah rangkaian senam yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Gerakan senam hamil umumnya aman dan ringan, sehingga dapat dilakukan diberbagai usia kehamilan. | |
TUJUAN | 1. Menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban kehamilan. 2. Memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan. 3. Membangun daya tahan tubuh. 4. Memperbaiki sirkulasi dan respirasi. 5. Menyesuaikan dengan adanya pertambahan berat badan dan perubahan keseimbangan 6. Meregakan ketegangan dan membantu relax. 7. Membentuk kebiasaan bernafas yang baik. 8. Memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik. | |
REFERENSI | Buku pedoman Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan | |
PROSEDUR | I. Persiapan Pasien : 1. Petugas memperkenalkan diri 2. Identifikasi klien 3. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan II. Persiapan alat : 1. Matras 2. Handuk Kecil 3. Siapkan Ibu III. Pemanasan : 1. Berdiri tangan di pinggang, berdiri dengan lutut ditekuk tahan selama 3-5 detik, lalu tegakkan. Kembali (10x hitungan) 2. Sikap sama dengan poin 1, tundukan kepala kedepan, lalu tegak, gerakkan ke belakang lalu tegakkan kembali (5-10x hitungan). 3. Sikap sama dengan poin 1, kepala miringkan ke kiri, lalu tegak, terus miringkan ke kanan, dan tegak kembali (5- 10x hitungan). 4. Sikap berdiri, kaki sedikit diregangkan putar kepala ke samping kemudian melihat ke bawah ketiak pada sisi yang sama. (5-10x hitungan). 5. Sikap berdiri, berdiri dengan kaki lebar pinggul teroisah dan mengambil langkah mundur. 6.Menjaga pinggul anda menunjuk lurus kedepan dan tekan tumit kembali turun sampai anda merasakan peregangan dibagian bawah kaki belakang (5-10x hitungan). I. Gerakan Inti : 1. Duduk, kaki lurus kedepan, kedua tangan ke dada, mengarahkan badan ke arah kaki lurus, tahan selama 20- 30 detik. (2-3x hitungan). 2. Duduk tegak, menjaga punggung tetap lurus, memungkinkan lutut untuk membuka ke lantai. 3. Posisi duduk tegak, satu kaki lurus ke samping dan kaki lain dilipat ke dalam. Gerakan satu tangan menjangkau jari-jari kaki yang lurus, tangan yang lain ditempatkan dibahu belakang, tahan selama 5 detik. (5-10x hitungan). 4. Sikap merangkak, dengan lutut sedikit terpisah untuk memungkinkan ruang untuk perut, menurunkan dada ke bawah di antara lutut dengan tangan terentang, tahan selama 20-30 detik (2-3x hitungan) 5. Sikap merangkak, cekungkan punggung ke atas, sambil tarik napas, lalu kendurkan sambil menghembuskan napas. 6. Sikap setengah merangkak, kedua kaki ditekuk dan kedua tangan menopang ke depan. Punggung diulurkan kedepan sambil menarik napas, lalu kembali ke posisi semula sambil menghembuskan napas (2-3x hitungan) 7. Posisi merangkak, angkat satu lengan kesamping dan melihat kea rah ujung jari, lalu arahkan tangan anda dibawah tangan yang lain melalui sisi lain. (5-10x hitungan). Berlutut dan mengambil satu kaki didepan, menjaga lutut ditekuk (2-3x hitungan). | |
UNIT TERKAIT | KIA | |
Klinik Dewata Tirta Medika