Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Rubella

Sering Tak Disadari, 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Anak Terserang Campak dan  Rubella - Sriwijaya Post

Pengertian Rubella

Rubella adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Dikenal juga sebagai campak Jerman, yang biasanya menyerang anak-anak dan remaja. Rubella sendiri merupakan penyakit yang berbeda dari campak, tetapi memiliki kesamaan karena sama-sama menyebabkan ruam kemerahan pada kulit.

Penyebab Rubella

Rubella berasal dari virus rubella yang bisa menyebar dengan begitu mudah dan biasanya melalui saluran pernapasan. Prosesnya adalah ketika pengidap rubella bersin atau batuk, kemudian percikan liurnya tanpa sengaja terhirup oleh orang-orang di dekatnya, sehingga menjadi jalan penyebaran rubella.

Rubella juga bisa ditularkan melalui berbagi makanan atau minuman dengan pengidap. Menyentuh beberapa bagian tubuh, seperti mata, hidung, atau mulut juga seharusnya jangan dilakukan setelah memegang benda yang sudah terkena virus rubella.

Selain proses yang sudah dijelaskan di atas, rubella juga bisa menyebar dari ibu hamil ke anak dalam kandungan melalui aliran darah.

Gejala Rubella

Anak-anak yang mengidap rubella, umumnya mengalami gejala yang lebih ringan jika dibandingkan pengidap yang sudah berusia dewasa. Penyakit ini memakan waktu 14 hingga 21 hari sejak terjadinya pajanan hingga timbulnya gejala. Berikut ini beberapa gejala umum rubella yang terjadi:

  • Sakit kepala.
  • Iritasi ringan pada mata.
  • Demam.
  • Hidung tersumbat.
  • Ruam berbentuk bintik-bintik kemerahan muncul di sekitar kulit wajah, kemudian menyebar ke badan, tangan dan kaki.
  • Rasa nyeri pada sendi.

Pencegahan Rubella

Penyakit rubella bisa dicegah dengan menerapkan beberapa kebiasaan di bawah ini:

  • Menjaga kebersihan diri, yakni dengan rutin mandi dan cuci tangan pakai sabun.
  • Menghindari kontak dengan pengidap rubella.
  • Isolasikan pengidap rubella ke ruangan terpisah yang jauh dari anggota keluarga.

Pengobatan Rubella

  • Mengonsumsi obat penurun demam untuk menurunkan suhu tubuh dan meredakan rasa nyeri pada sendi.
  • Istirahat yang cukup.
  • Meminum air hangat yang dicampur dengan madu dan lemon.
  • Meminum air putih yang banyak agar tidak terjadi dehidrasi.

Leave a comment