Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Panduan Pemeriksaan Kehamilan Selama Pandemi COVID-19

Di tengah pandemi COVID-19, banyak ibu hamil enggan memeriksakan kehamilan di rumah sakit karena takut tertular virus Corona, padahal pemeriksaan kehamilan tetap perlu dilakukan secara rutin. Nah, agar Bumil tidak terinfeksi virus Corona saat menjalani pemeriksaan kehamilan, simak panduan berikut, yuk.

Para dokter, khususnya dokter kandungan, membuat aturan baru tentang jadwal pemeriksaan kehamilan yang harus dijalani oleh ibu hamil di masa pandemi COVID-19. Perubahan jadwal pemeriksaan ini dilakukan untuk mengurangi kunjungan ibu hamil ke rumah sakit, karena risiko penularan virus Corona di rumah sakit cukup tinggi.

Panduan Pemeriksaan Kehamilan Selama Pandemi COVID-19 - Alodokter

Jadwal Pemeriksaan Kehamilan Selama Pandemi Virus Corona

Ibu hamil memang lebih berisiko terinfeksi virus Corona karena daya tahan tubuhnya cenderung lebih lemah. Itulah sebabnya, bila tidak ada keperluan mendesak, ibu hamil dianjurkan untuk tidak bepergian ke luar rumah selama pandemi COVID-19, apalagi ke rumah sakit.

Meski begitu, pemeriksaan kehamilan tetap perlu dilakukan secara rutin untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui bila ada gangguan atau komplikasi dalam kehamilan dan bisa segera mengatasinya.

Oleh karena itu, Bumil sebaiknya tetap rutin menjalani pemeriksaan kehamilan, meskipun tidak sesering biasanya. Berikut ini adalah jadwal pemeriksaan kehamilan yang dianjurkan selama pandemi virus Corona:

Trimester pertama

Pada trimester pertama, ibu hamil cukup menjalani satu kali pemeriksaan kehamilan, yaitu saat usia kandungan 11–13 minggu. Dalam kunjungan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan USG dan tes darah untuk mendeteksi kelainan yang mungkin dialami oleh ibu hamil dan janin.

Untuk memastikan kehamilan, lakukanlah pemeriksaan dengan test pack di rumah. Bila hasil tes positif, Bumil dapat menghitung usia kehamilan mulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT). Jika usia kehamilan masih kurang dari 11 minggu, Bumil belum perlu melakukan kunjungan ke Bidan atau dokter kandungan.

Bila ada yang ingin ditanyakan ke Bidan atau pun dokter, Bumil bisa memanfaatkan fasilitas konsultasi online , Bumil juga bisa mengikuti kelas kehamilan online yang mengajarkan cara menjaga dan mengawasi kehamilan secara mandiri di rumah.

Namun, jika pernah mengalami kehamilan ektopik, Bumil disarankan untuk langsung memeriksakan kehamilan ke Bidan atau dokter kandungan ketika hasil test pack positif, tidak perlu menunggu hingga usia kehamilan 11 minggu. Buat dulu janji konsultasi dengan dokter, sehingga Bumil tidak perlu mengantre lama di rumah sakit.

Trimester kedua

Selama kehamilan trimester kedua, Bumil hanya perlu melakukan kunjungan ke dokter satu kali untuk melakukan pemeriksaan USG kehamilan, tepatnya pada usia kandungan 20 minggu.

Walaupun hanya satu kali, pemeriksaan ini dapat memberikan informasi mengenai kondisi organ-organ bayi dan plasenta, serta mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi. Selain itu, kesehatan Bumil juga akan diperiksa secara menyeluruh. Jadi, jangan lewatkan pemeriksaan kehamilan di usia kandungan ini, ya, Bumil.

Trimester ketiga

Jadwal pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil trimester ketiga harus lebih sering lagi karena sudah mendekati waktu persalinan. Jadwal pemeriksaan kehamilan di trimester ini adalah sebagai berikut:

  • Satu kali di usia kehamilan 28 minggu
  • Satu kali di usia kehamilan 32 minggu
  • Satu kali di usia kehamilan 36 minggu
  • Seminggu sekali sejak usia kehamilan 37 minggu sampai waktu persalinan tiba

Pada kunjungan-kunjungan ini, dokter akan melakukan pemeriksaan darah, pemeriksaan urine, dan USG untuk memantau tumbuh kembang dan posisi janin, serta untuk menentukan rencana persalinan.

Selama di rumah, Bumil bisa memantau detak jantung janin secara rutin menggunakan stetoskop Laeneck atau Doppler yang bisa didapatkan di toko alat kesehatan.

Waspadai Gejala yang Dapat Membahayakan Ibu Hamil dan Janin

Ada beberapa gejala yang harus diwaspadai dan perlu segera Bumil periksakan ke Bidan atau dokter walaupun belum waktunya melakukan kunjungan rutin. Gejala tersebut meliputi:

Mengingat pentingnya pemeriksaan kehamilan, sebaiknya Bumil tetap menjalaninya secara rutin meski dalam kondisi pandemi COVID-19.

Nah, untuk mengurangi risiko Bumil tertular virus Corona saat melakukan pemeriksaan di rumah sakit, buatlah janji dengan Bidan atau dokter kandungan secara online terlebih dahulu, sehingga Bumil bisa datang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan tidak perlu berlama-lama di rumah sakit.

Kenakan masker dan sediakan hand sanitizer ketika Bumil ingin memeriksakan kandungan ke rumah sakit. Terapkan juga physical distancing selama di perjalanan dan di rumah sakit atau tempat praktik dokter, ya, Bumil.

Bila Bumil mengalami gejala COVID-19 atau ada anggota keluarga di rumah yang mengalami gejala tersebut, tunda jadwal pemeriksaan kehamilan hingga 14 hari ke depan, lakukan isolasi mandiri, dan hubungi hotline COVID-19 di 119 Ext. 9 untuk mendapatkan arahan lebih lanjut.

Leave a comment