Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

FAKTOR PENYEBAB WHITE DISCHARGE (KEPUTIHAN)

White discharge (keputihan) merupakan cairan yang keluar dari
vagina selain darah. Dapat berupa sekret, transudasi, atau eksudat
dari organ atau lesi di saluran genital.

White discharge (leukorea, fluor albus, atau keputihan) merupakan nama gejala yang diberikan kepada cairan yang dikeluarkan dari alat-alat genital yang tidak berupa darah. Keadaan ini mungkin saja ditemukan pada penderita ginekologik yang diketahuinya karena cairan tersebut mengotori
celana dalamnya.


Klasifikasi White discharge

White discharge atau keputihan ditandai dengan keluarnya
cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan dengan
warna, tekstur cairannya, jumlah pengeluaran, rasa gatal, berbau,
dan disertai tingkat nyeri yang berbeda.

  1. White dischage fisiologik (normal)
    Penyebab keputihan jenis ini dipengaruhi oleh hormon tertentu
    berupa cairan putih tidak
    berbau, dan dapat ditemukan pada :
    a. Bayi baru lahir sampai usia kira-kira 10 hari. Penyebabnya
    adalah pengaruh hormon estrogen dari plasenta terhadap
    uterus dan vagina janin.
    b. Saat menarche sebab hormon estrogen berpengaruh.

c. Pada wanita dewasa yang terangsang sebelum dan saat
koitus.
d. Waktu di sekitar masa subur (ovulasi) dengan sekret dari
kelenjar-kelanjar serviks uteri menjadi lebih encer.
e. Pada wanita dengan penyakit menahun,
f. Cairan yang keluar berwarna jernih atau kekuningan tidak
ada perubahan warna, tidak berbau, dan tidak disertai rasa
gatal, sehingga tidak diperlukan tindakan medis.

  1. White discharge patologik (abnormal)
    Penyebab paling penting dari keputihan jenis ini adalah
    infeksi/peradangan yang terjadi karena mencuci daerah vagina
    dengan air kotor, pemeriksaan dalam yang tidak benar,
    pemakaian pembilas vagina yang berlebihan, dan pemeriksaan
    yang tidak higienis. Selain infeksi penyebab lain adalah masalah
    hormonal, celana yang tidak menyerap keringat, dan penyakit
    menular seksual. Lendir yang dalam jumlah banyak dan
    mengandung leukosit, berwarna kuning sampai hijau, berbau
    menyengat, dan sangat gatal serta disertai nyeri perut bagian
    bawah


Beberapa faktor penyebab keputihan antara lain :
a. Pemakaian pakaian dalam berbahan ketat yang menyebabkan
ruang yang ada tidak memadai sehingga timbul iritasi pada
organ kelamin.
b. Penggunaan WC yang kotor yang memungkinkan adanya
bakteri yang dapat mengotori organ kewanitaan.

c. Penggunaan panty linear sepanjang hari.
d. Sering bertukar celana dalam atau handuk dengan orang lain
sehingga kebersihan tidak terjaga.
e. Kurang perhatian terhadap kebersihan organ kewanitaan
terutama arah membasuh yang salah yaitu dilakukan dari
belang ke depan.
f. Tidak mengganti pembalut ketika menstruasi.
g. Kondisi kejiwaan yang sedang mengalami stres berat.
h. Pola hidup yang kurang sehat seperti kurang olahraga, pola
makan dan istirahat yang tidak teratur.
i. Penggunaan sabun pembersih untuk membersihkan daerah
kewanitaan secara berlebihan sehingga flora normal yang
berguna menjaga tingkat keasaman di dalam organ kewanitaan
terganggu serta penggunaan aroma wewangian dan atau bedak
di daerah intim.
j. Seringkali menggaruk organ keawanitaan.
k. Infeksi akibat kondom yang tertinggal di dalam organ
kewanitaan dengan tidak sengaja.
l. Infeksi yang disebabkan oleh benang AKDR.
m. Kondisi cuaca khususnya cuaca lembab di daerah tropis

Leave a comment