Klinik Dewata Tirta Medika

Senin - Minggu : 07:00 - 21:00

Apa itu KB Suntik 1 Bulan

MENYUSUI? JANGAN PAKE KB SUNTIK INI

KB suntik 1 bulan ini adalah kontrasepsi hormonal yang mengandung campuran hormon estrogen dan progestin. Salah satu merek yang paling terkenal dari KB suntik 1 bulan ini dikenal sebagai Cyclofem.

Manfaat penggunaan KB suntik 1 bulan

  • Mencegah kehamilan dengan cara mengentalkan lendir di leher rahim atau serviks wanita.
  •  Mencegah perubahan sel telur wanita. Suntikan hormon menekan kelenjar pituitari (kelenjar yang menghasilkan hormon) untuk menghentikan indung telur melepaskan telur.
  • Memberikan proteksi kehamilan selama 1 bulan. Alternatif pilihan jenis KB bagi wanita yang dipengaruhi oleh hormon estrogen.
  • Kb suntik ini juga dapat digunakan saat menyusui. Mengurangi gejala parah sindrom pramenstruasi atau pre menstruation syndrome (PMS).

Efek Samping Suntik KB dan Penanganannya

1. Perubahan Siklus Menstruasi

Suntik KB dapat menyebabkan terjadinya perubahan siklus menstruasi, baik menjadi lebih panjang maupun lebih pendek. Pada penggunaan pertama, terjadi haid berkepanjangan, flek (spotting), lalu haid akan menjadi jarang atau berhenti sama sekali. Sekitar 40 persen pengguna berhenti haid setelah satu tahun pemakaian. 

Ini adalah efek samping yang tidak berbahaya, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Berhentinya menstruasi tidak berarti “darah kotor” menstruasi menumpuk. Kontrasepsi hormonal menekan penebalan dinding rahim yang biasanya luruh dalam bentuk darah menstruasi, sehingga tidak ada “darah” yang harus diluruhkan.

2. Berat Badan Naik

Kenaikan berat badan pada akseptor KB suntik berkisar antara 1-2 kilogram per tahun. Penyebabnya, hormon progesteron pada KB suntik dapat menambah nafsu makan dengan cara memengaruhi pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus. 

Kamu bisa melakukan adaptasi dengan cara mengatur pola makan dengan memperbanyak sayur dan buah-buahan supaya cepat kenyang. Tidak lupa, jadwalkan olahraga rutin supaya berat badan tetap di angka ideal.

3. Tidak Bisa Seketika Kembali “Subur”

Beda halnya dengan IUD, implan, maupun pil KB, pengguna KB suntik harus sedikit bersabar ketika merencanakan kehamilan kembali. Setelah penggunaan KB suntik dihentikan, kesuburan akan kembali hingga 10 bulan setelahnya atau lebih cepat. 

Seseorang tidak dapat memprediksi berapa lama kesuburannya akan kembali karena efeknya pada setiap orang berbeda-beda. Sementara itu, pengguna IUD, implan, dan pil KB dapat langsung subur kembali setelah alat dilepas atau berhenti minum pil KB. 

Hal ini tergolong wajar karena efek konsumsi obat belum habis. Jika ingin merencanakan kehamilan, hendaknya hentikan pemakaian KB suntik beberapa bulan sebelumnya. Masih bingung dan butuh saran medis yang lebih akurat dan terpercaya? 

4. Gairah Seks Menurun

Salah satu cara kerja hormon progesteron adalah mengentalkan lendir pada vagina. Selain itu, suntikan progestin dapat mengubah makanan yang mengandung karbohidrat menjadi lemak yang sulit bereaksi terhadap air. 

Artinya, semakin banyak kadar lemak di badan semakin sedikit pula kadar air di tubuhnya. Hal ini membawa pengaruh pada vagina yang menjadi lebih kering.  Kondisi ini mampu menimbulkan rasa sakit pada saat berhubungan seksual. 

Jika dibiarkan terlalu lama, bisa menyebabkan menurunnya gairah seksual. Kamu bisa menyiasati kondisi ini dengan melakukan foreplay yang lebih lama ataupun penggunaan pelumas. Jika kamu dan pasangan masih tetap tidak nyaman, coba dikomunikasikan salah satunya dengan mencoba beberapa posisi seks yang cocok. Menciptakan mood yang baik sebelum berhubungan seks juga bisa jadi pemantik gairah.

5. Sakit Kepala, Nyeri Payudara, dan Perubahan Mood

Ketiga efek di atas merupakan efek samping dari perubahan hormonal setelah disuntikkannya progestin ke dalam tubuh. Pada beberapa wanita, suasana hati cepat berubah dan timbul amarah yang lebih sering dari biasanya. 

Semua efek samping di atas, termasuk pusing, nyeri payudara, berkunang-kunang, bukanlah gejala penyakit tertentu namun murni karena perubahan hormon. Meskipun cukup umum, tidak semua pengguna KB suntik mengalaminya. Untuk mengurangi rasa nyeri, kamu bisa minum parasetamol. Namun, jika dirasa sangat mengganggu, konsultasikan pada bidan atau dokter kandungan.

6. Kepadatan Tulang Berkurang

Menurut jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh The American College of Obstetricians and Gynecologists, penggunaan KB suntik dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terjadinya penipisan tulang.

Sejatinya ini bisa memicu penurunan kepadatan tulang (osteoporosis). Meski begitu, tidak akan sampai pada risiko patah tulang. Seharusnya, dengan menjaga konsumsi makanan yang mengandung Vitamin D dan kalsium, efek negatif dari suntik KB ini bisa diminimalisir.   

7. Timbul Jerawat

Perubahan hormon yang terjadi akibat KB suntik dapat menyebabkan gangguan pada kulit, seperti munculnya jerawat. Hormon progesteron dapat menyebabkan sekresi pada kelenjar minyak dan lemak di wajah secara berlebihan. 

Efeknya, timbullah jerawat sebagai akibat dari penyumbatan pori-pori. Untuk mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat, jagalah kebersihan wajah dengan rajin mencuci muka sebelum tidur untuk membersihkan sisa make up atau kotoran yang menempel setelah beraktivitas. Kamu juga bisa menggunakan masker alami seperti jeruk nipis, lemon, atau menggosokkan irisan jahe untuk meredakan  peradangan.

Leave a comment